Maraknya kampanye cinta lingkungan dengan go green living membuat banyak
orang mulai menyadari pentingnya menerapkan gaya hidup yang lebih
bersahabat dengan lingkungan, baik di lingkungan pedesaan maupun
perkotaan.
Mulai dari mengurangi pemakaian barang-barang elektronik yang tidak
perlu, mendaur ulang sampah rumah tangga, hingga yang cukup memakan
biaya seperti memasang atap panel surya dan membeli mobil dengan
teknologi hybrid. Akan tetapi, dalam kehidupan sehari-hari, ternyata ada
beberapa hal kecil yang kerap dianggap remeh namun ternyata dapat
memberi sumbangsih cukup besar terhadap isu pemanasan global dan
perusakan lingkungan.
Berikut adalah beberapa hal kecil yang kerap dilupakan ketika seseorang mencoba menerapkan gaya hidup cinta lingkungan dengan go green concept:
- Mematikan TV, komputer atau printer namun tidak mencabut kabelnya dari stop kontak. Walaupun peralatan elektroniknya telah mati, mereka masih tetap menyita energi karena kabel yang masih menancap di stop kontak.
- Tidak mematikan keran air ketika anda mencuci wajah, menyikat gigi dan menyabuni piring atau tangan. Tindakan ini cukup memboroskan air jika dilakukan setiap hari dan oleh banyak orang sekaligus.
- Membiarkan diri tertidur di depan TV atau radio yang menyala. Jika anda merasa mengantuk, ada baiknya membiasakan diri untuk mematikan peralatan elektronik ini terlebih dahulu atau menyalakan fungsi timer agar dapat mati secara otomatis ketika anda tertidur.
- Membeli kemasan produk berupa botol ketika kemasan isi ulangnya tersedia, misalnya produk minyak goreng, sabun mandi, sabun cuci piring dan sabun cuci tangan. Kemasan botol menyita lebih banyak tempat di tempat sampah serta lebih mahal daripada kemasan isi ulang berukuran sama.
- Menyalakan AC hingga dingin sekali di ruang kerja, dengan anggapan bahwa sebuah kantor memang harus sangat dingin. Anda sebaiknya menyesuaikan agar AC di kantor tetap dalam suhu yang cukup nyaman namun tidak harus terlalu dingin.