Lingkungan Yang Hijau Untuk Anak Cucu kita

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter

BIANCA UKRA BIANCA UKRA

Tags: #Blogger Peduli Lingkungan #Green Community

udah tidak menentu, terkadang hari ini hujan, besok sangat panas, atau sebaliknya. Bukan hanya di Indonesia saja yang merasakan pergantian cuaca yang tidak menentu , tetapi seluruh dunia juga merasakannya.
Pergantian cuaca ini diakibatkan oleh pemanasan global, pemasanan global ini disebabkan oleh asap-asap kendaraan yang semakin banyak, asap-asap pabrik dan masih banyak masalah-masalah yang menyebabkan karbondioksida menebal, sehingga cuaca pun tidak menentu.
Cuaca yang tidak menentu manyebabkan lingkungan menjadi rusak, ketika hujan, banjir dan longsor merusak lingkungan, dan ketika panas, pohon-pohon kering dan kekurangan air. Tapi, bukan hanya cuaca yang menyebabkan lingkungan menjadi rusak, campur tangan manusia terhadap lingkungan pun terkait penyebab lingkungan menjadi rusak. Lingkungan yang dulu bersih dan hijau sekarang menjadi lingkungan kotor dan gersang.
Apalagi lingkungan yang bersih dan hijau sudah jarang kita lihat dan kita rasakan. Di daerah perkotaan, mungkin kita sudah tidak bisa melihat dan merasakan keindahan lingkungan hijau.
Banyak faktor yang menyebabkan lingkungan bersih dan hijau sudah jarang kita rasakan akibat ulah tangan manusia. Contohnya banyak orang membuang sampah sembarangan ( di sungai ), banyak pemukiman-pemukiman penduduk yang tidak teratur, penebangan hutan secara liar dan kurang sadarnya orang-orang akan kebersihan lingkungan.
Seharusnya kita sebagai manusia harus menyadari bahwa manusia sangat membutuhkan alam atau lingkungan sekitar. Pertanyaanya jika lingkungan yang bersih dan hijau sudah tidak ada lagi, apakah anak dan cucu kita akan merasakan keindahan alam ciptaan Tuhan?
Itu semua tergantung pada diri kita, apakah kita ingin anak dan cucu kita merasakannya ataukah tak akan pernah merasakannya. Untuk itu kita harus sadar bahwa anak dan cucu kita juga perlu merasakan keindahan lingkungan yang bersih dan hijau. Kalau bukan kita siapa lagi yang harus menjaga dan merawat lingkungan untuk anak dan cucu kita.
Setidaknya kita mulai dari hal yang terkecil, membuang sampah pada tempatnya atau mengubah sampah menjadi barang yang berguna, mengganti pohon yang sudah tua ( rapuh ) dengan pohon yang kokoh, jangan terlalu sering menggunakan kendaraan ( mobil, motor ), serta selalu merawat dan menjaga lingkungan sekitar.
Maka mulailah dari sekarang untuk menjaga dan merawat lingkungan agar anak dan cucu kita bisa merasakan lingkungan hijau dimasa yang akan datang.